Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Anggur

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Anggur. Siapa yang tidak menyukai buah anggur. Buah anggur merupakan salah satu komiditi Indonesia yang memiliki harga jual tinggi. Bahkan untuk satu kilonya bisa mencapai hingga ratusan ribu. Buah anggur memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu, buah ini sering disebut dengan buah seribu manfaat. Bagi Anda yang ingin melakukan budidaya anggur, berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa digunakan untuk menanam tanaman anggur. Untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan dalam perawatan tanaman nya perlu menggunakan supernasa pupuk organik untuk Anggur tentu akan membuat tanaman ini panen dengan melimpah.

Proses Penanaman Tanaman Anggur

Pada saat Anda hendak menanam anggur, maka harus mengerti langkah-langkah menanam yang tepat. Hal tersebut agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

1. Pemilihan bibit terbaik

Bibit tanaman anggur yang digunakan harus benar-benar baik dan sudah siap. Mulai dari ketinggian yang sesuai hingga keadaan fisik dari bibit. Pilihlah bibit dengan ketinggian lebih dari 50 meter dan memiliki fisik kuat dan sehat. Hal ini agar saat dilakukan penanaman, bibit tidak mudah mati. Bibit yang mudah mati, biasanya dikarenakan bibit tersebut belum siap tanam.

2. Pemilihan media untuk menanam

Tanah atau lokasi penanaman harus benar-benar diperhitungkan. Pasalnya lokasi tersebut akan memberikan dampak dan pengaruh yang besar terhadap tumbuh kembang si tanaman. Lokasi harus mendapatkan sinar matahari yang tepat dan cukup. Sekitar 6 jam hingga lebih dalam satu hari. Usahakan menggunakan lokasi penanaman yang jauh dari genangan air. Media tersebut juga harus memiliki fungsi dalam pencegahan pembusukan pada tanaman.

3. Rambatan tanaman

Karena tanaman anggur merupakan jenis tanaman yang merambat, maka penentuan model dalam perambatan merupakan poin penting yang harus diperhatikan.

4. Penanaman anggur

Tanah yang telah dipersiapkan, selanjutnya dilubangi. Lubang tersebut berguna untuk memasukkan bibit anggur yang telah dipersiapkan. Pada proses pemindahan tanaman, usahakan untuk membuka polybag dengan hati-hati. Kemudian tidak merusak akar. Hal ini akan berpengaruh pada hidup dan mati dari tanaman anggut.

Kemudian, jangan lupa untuk memberikan kayu atau tiang yang nantinya akan digunakan rambatan untuk tanaman. Rambatan dapat berupa kayu atau bambu.

Proses Perawatan Tanaman Anggur

Setelah penanaman buah anggur selesai, maka hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah cara atau proses perawatan. Sebaik apapun bibit yang di tanam, jika tidak dirawat dengan baik, maka akan mengalami kegagalan. Berikut ini merupakan proses perawatan dari tanaman anggur.

1. Proses pengairan atau penyiraman

Tanaman anggur memiliki perbedaan dengan tanaman pada umumnya. Jika umumnya tanaman memerlukan air yang banyak untuk proses pertumbuhan nya, tanaman anggur merupakan jenis tanaman yang tidak suka apabila memiliki air berlebih.

Oleh karena itu, proses penyiraman atau pengairan harus benar-benar diperhatikan. Siram apabila tanaman Nampak kering saja. Jika dilihat telah lembab, maka jangan lakukan penyiraman. Jadi, penyiraman dilakukan sesuai pada keperluan. Tidak harus berapa hari sekali.

2. Proses pemupukan

Agar tanaman tetap tumbuh dan segar, maka pemupukan harus dilakukan dengan cara yang tepat. Pemupukan dapat dilakukan secara teratur, namun dalam jangka waktu tertentu. Jadi, jangan terlalu sering dalam pemberiannya.

Penggunaan pupuk organik seperti supernasa pupuk organik untuk Anggur merupakan pilihan yang tepat. hal tersebut dapat memberikan dampak yang baik pada tanah karena tidak mengandung bahan kimia. Supernasa memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Semua unsur baik unsur mikro atau pun makro yang dibutuhkan oleh tanah tersedia dalam supernasa pupuk organik untuk Anggur. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan kualitas dari tanaman.