Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Buah Naga

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Buah Naga. Buah naga memiliki persamaan sifat dengan tanaman kaktus. Persamaan juga terdapat pada kondisi kulit yang berduri. Bedanya duri dalam kulit buah naga tidak tajam dan lunak. Buah naga memiliki banyak varian, mulai dari yang berwarna merah hingga yang berwarna putih. Proses budidaya tanaman buah naga saat ini juga tengah digalakkan. Terlebih lagi di Indonesia dengan keadaan iklim yang sangat mendukung. Berikut ini proses penanaman buah naga.

Proses Penanaman Buah Naga

1.      Penentuan bibit dari buah naga

Agar lebih mudah dan cepat tumbuh, Anda bisa langsung menggunakan bibit yang di peroleh dengan cara vegetative. Karena apabila penanaman dilakukan dari biji, pertumbuhan akan lama. Pilih bibit yang memiliki kualitas unggul. Hal tersebut merupakan upaya agar nantinya, tanaman yang dihasilkan juga berkualitas unggul. Sifat yang dimiliki oleh induk nya akan menurun pada anaknya.

2.      Penentuan tiang rambat

Sediakan tiang yang nantinya akan digunakan untuk merambat buah naga. Tiang bisa berasal dari kayu atau bambu. Usahakan tiang kokoh, karena pohon buah naga yang merambat juga lumayan kokoh. Tak perlu terlalu tinggi, namun arahkan tiang kepada arah rambat tanaman yang diinginkan.

3.      Pemilihan lokasi penanaman

Setelah tiang rambat jadi, maka Anda bisa langsung meletakkan di dalam lubang tanam. Usahakan pas di bagian tengah-tengah. Biarkan tertimbun untuk sementara waktu. Biarkan pula lokasi penanaman terkena cahaya matahari. Agar tanaman bagus, Anda juga bisa menambahkan beberapa kandungan kalsium pada tanah.

4.      Penanaman buah naga

Setiap tiang dapat digunakan untuk buah naga sebanyak 4 bibit. Jangan lupa untuk memberikan jarak antar bibit dan juga jarak bibit dengan tiang. Lakukan penggalian tanah dengan kedalaman tertentu dan masukkan bibit buah naga kemudian timbun dan padatkan hingga rata.

Selanjutnya batang dari bibit-bibit tersebut dapat di ikat menjadi satu pada tiang yang digunakan untuk rambatan. Hal ini agar buah naga merambat pada arah yang telah ditentukan.

Proses Perawatan Buah Naga

1.      Proses penyiraman

Proses penyiraman pada buah naga harus benar-benar diperhatikan. Hal ini agar buah naga tetap bisa tumbuh dengan subur dan sehat. Sebelum tanaman memiliki bunga dan buah, penyiraman dapat dilakukan secara terus-menerus. Kemudian saat tanaman buah naga telah mulai berbunga dan berbuah, maka pemberian air bisa di kurangi sedikit demi sedikit.

2.      Proses pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada tanaman yang dinilai tidak produktif. Meskipun demikian, dalam pemangkasan Anda harus tetap memperhatikan pertumbuhan dan arah tumbuh buah naga. Hal ini agar proses pemangkasan tidak berdampak negative pada tanaman buah naga.

3.      Proses pemupukan

Pada saat buah naga memasuki awal pertumbuhan, kandungan pupuk harus disesuaikan. Kemudian pemberian pupuk juga harus di sesuaikan. Pemilihan pupuk harus diperhatikan. Pasalnya pupuk yang tidak sesuai akan memberikan dampak yang buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan buah naga. Bukannya tumbuh sehat dan subur, bisa saja batang buah naga menjadi busuk.

Supernasa pupuk organik untuk buah naga memiliki kandungan yang mampu memberikan kesuburan pada tanaman. Tanaman bergangtung pada keadaan tanah. Hal inilah yang menjadi fokus dari Supernasa. Supernasa pupuk organik untuk buah naga memberikan kesuburan pada tanah. Baik dalam segi biologis tanah, khemis atau pun fisiknya.

Mulai dari tekstur tanah hingga mikroorganisme komponen pendukung tanah. Kemudian Supernasa pupuk organik untuk buah naga juga mampu memberikan peningkatan produksi pada tanaman baik secara kualitas maupun kuantitasnya.