Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Apel

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Apel. Tanaman yang memiliki asal dari Asia Barat ini cukup menarik banyak perhatian. Tanaman apel sangat mudah untuk ditanam dan tumbuh di Indonesia. Pasalnya tanaman ini sesuai dengan kondisi iklim yang ada di Indonesia.

Bahkan sejak tahun 1934, tanaman ini telah menjadi primadona komoditi di Indonesia. Telah banyak tersedia berbagai jenis apel tentunya dengan rasa dan tekstur yang berbeda. Bagi Anda yang hendak menanam apel, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan. Supernasa pupuk organik untuk Apel hadir sebagai nutrisi tambahan pada tanaman apel. 

Proses Penanaman Apel

1. Proses pembibitan apel

Umumnya dalam melakukan pembibitan buah apel, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan teknik vegetative. Teknik tersebut merupakan jenis pembibitan dengan cara melakukan stek pada tanaman. Cara ini memiliki keunggulan yaitu, tanaman lebih cepat tumbuh dan besar. Selain itu, Anda juga langsung bisa memilih dan menentukan kondisi tanaman yang akan digunakan.

2. Proses pengolahan lokasi penanaman

Proses pengolahan lokasi yang digunakan untuk media tanam, harus benar-benar diperhatikan. Media tanam inilah yang nantinya akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan tanaman. Hal yang harus dilakukan adalah membentuk suatu bedengan. Bedengan harus disesuaikan dengan ukuran lahan yang digunakan. Kemudian usahakan tanah yang digunakan merupakan tanah yang kuat, subur serta gembur.

3. Proses pemindahan bibit apel

Setelah bibit melalui masa vegetative, maka pemindahan dapat dilakukan dengan cara melakukan pemotongan pada bibit dengan panjang 90 cm. Kemudian daun yang masih menempel pada bagian bibit dapat dibersihkan.

4. Proses penanaman buah apel

Penanaman buah apel harus benar-benar diperhatikan. Saat lokasi penanaman telah siap, maka Anda bisa menancapkan buah apel pada lokasi tersebut. Kemudian bisa dilakukan penyesuaian. Terkait dengan jarak tanaman dan juga keperluan tanaman akan cahaya matahari.

Pada saat bibit telah ditancapkan pada lokasi tanam, maka Anda bisa melakukan penimbunan. Penimbunan tidak perlu terlalu tebal. Hal tersebut agar bibit mampu mengalami pertumbuhan yang lebih cepat.

Proses Perawatan Tanaman Apel

1. Proses penyulaman

Bagi tanaman apel yang tidak tumbuh sesuai keinginan, seperti tanaman yang mati, maka bisa dilakukan penyulaman. Penyulaman merupakan proses pergantian tanaman. Umumnya proses tersebut akan dilakukan saat musim hujan, agar tanaman memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik.

2. Proses penyiangan

Apabila tanaman apel ternyata ditumbuhi oleh banyak gulma, maka penyiangan bisa dilakukan. gulma dapat menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman. Jadi, penyiangan merupakan proses pembasmian gulma.

3. Proses pemangkasan

Teknik dalam pemangkasan harus benar-benar diperhatikan. Pemangkasan dapat dilakukan pada tanaman apel yang telah memenuhi kriteria tertentu. Seperti kriteria ketinggian tanaman dan juga tunas. Umumnya dalam buah apel, pemangkasan dilakukan untuk tanaman apel yang telah mencapai ketinggian kisaran 80 cm. kemudian tanaman tersebut memiliki tunas dengan ketinggian 60 cm.

4. Proses pemupukan

Tanaman apel sama seperti tanaman lainnya yang memerlukan pemupukan untuk proses perkembangannya. Pemupukan pada jenis tanaman ini dilakukan pada musim penghujan. Agar mendapatkan hasil yang baik dan diinginkan.

Penggunaan supernasa pupuk organik untuk Apel agar bisa mencapai jumlah panen yang maksimal. Pasalnya pupuk ini memiliki kandungan yang mampu memperbaiki kualitas dari tanaman. Bahkan mampu meningkatkan produksi atau kuantitas tanaman.

Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada hasil panen. Penggunaan pupuk supernasa pupuk organik untuk Apel, mampu memberikan kecepatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir tanaman akan mengalami kegagalan, seperti mati dan layu.