Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Tanaman Cengkeh

Supernasa Pupuk Organik Nasa untuk Tanaman Cengkeh. Tahukah Anda bahwa tanaman cengkeh merupakan suatu kuncup dari bunga tertentu yang memiliki aroma. Cengkeh sering digunakan sebagai tambahan bumbu dan penyedap aroma. Cengkeh memiliki kandungan antiseptik yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu cengkeh masuk ke dalam tanaman yang paling banyak dibudidayakan. Khususnya di Indonesia. Bagi Anda yang ingin melakukan budidaya tanaman ini, maka bisa menggunakan cara-cara berikut ini. 



Proses Pembibitan Tanaman Cengkeh

Sudah hal yang umum bahwa pembibitan tanaman dilakukan dengan memilih bibit yang memiliki kualitas unggul. Namun, setiap tanaman memiliki perbedaan kriteria dalam penentuan bibit unggul. Seperti halnya pada tanaman cengkeh. Bibit unggul dalam tanaman cengkeh adalah buah cengkeh yang memiliki warna sedikit ungu kombinasi hitam kemudian termasuk sudah tua.

Pengupasan dilakukan kemudian biji tersebut bisa dilakukan perendaman. Perendaman dilakukan sementara saja. Selanjutnya bibit dapat di tanam pada lokasi atau media tanam yang telah disiapkan.

Proses Penyemaian Tanaman Cengkeh

Jika pembibitan telah selesai, maka selanjutnya dapat membuat penyemaian pada bibit cengkeh. Penyemaian dapat dilakukan dengan melakukan pengkondisian terlebih dahulu pada media tanam. Media tanam terdiri dari tanah yang telah gembur yang telah dilakukan penyuburan dengan cara pencampuran dengan pupuk. Agar tanaman bisa mendapatkan hasil panen maksimal sebaiknya gunakan supernasa untuk tanaman cengkeh.

Wadah yang digunakan bisa berupa pot kecil atau polybag tertentu. Biji cengkih bisa langsung dimasukkan pada media tanam dan bagian atas di tutupi dengan tanah secara merata. Kemudian dibiarkan pada tempat yang memiliki pencahayaan yang tepat.

Proses Penyiapan Lahan


Apabila Anda hendak melakukan penanaman cengkeh, maka sebelumnya dalam jangka waktu dua bulan, lahan harus dipersiapkan. Upayakan memiliki lahan yang berada dalam area terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung. Singkirkan juga berbagai jenis tanaman pengganggu yang mampu menganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman cengkeh.

Jangan lupa untuk selalu melakukan penggemburan pada area tanah yang akan digunakan. Diamkan lahan dalam waktu yang lama sebelum akhirnya digunakan.

Proses Pemindahan bibit Tanaman Cengkeh

Bibit cengkeh yang telah siap, dapat langsung dipindahkan pada lahan. Bisa langsung menggunakan bibit dengan usia sekitar 2 tahun. Bibit yang dipindahkan pada lahan besar haruslah bibit yang memenuhi kriteria tertentu. Seperti keadaan batang yang lurus, keadaan bibit yang tidak memiliki cacat dann sebagainya. Setelah dilakukan penanaman, maka selanjutnya tanah bisa dipadatkan. Saat memadatkan tanah jangan lupa untuk melakukan penyemprotan air.

Agar posisi dari bibit yag di tanam tetap dalam keadaan lurus, maka Anda bisa mencoba untuk mengikatkan bibit pada kayu. Hal tersebut bertujuan agar pertumbuhan bibit mengalami arah yang di inginkan dan lurus.

Proses Perawatan Tanaman Cengkeh

Setelah tanaman cengkeh ditanam dengan baik, maka Anda harsu melakukan perawatan agar tanaman tersebut tidak mengalami yang namanya kegagalan. Mulai dari penyiangan penyemprotan hingga pemupukan.

Penyiangan dilakukan pada tanaman cengkeh agar terbebas dari jenis gulma dan tumbuhan pengganggu lainnya yang mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit. Pemupukan dapat dilakukan secara rutin yaitu setiap 4 bulan sekali. Periode tersebut memang ketentuan yang bisa digunakan dalam proses perawatan cabai rawit.

Pupuk organik supernasa untuk tanaman cengkeh memiliki formula dengan bahan organik yang mampu membuat tanamn menjadi tumbuh subur. Hal tersebut dikarenakan terdapatnya kandungan dalam pupuk ini yang memiliki fungsi untuk memperbaiki keadaan tanah. Tanah yang telah ditanami berulang kali, terkadang memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Hal inilah yang diperbaiki oleh supernasa, agar tanah tetap memiliki tingkat kesuburan.